HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU ILMU LAIN

HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU SEJARAH

Ilmu Politik memiliki hubungan dengan ilmu sejarah. Karena, ilmu sejarah merupakan alat bagi ilmu politik yang paling penting, karena ilmu sejarah menyumbangkan bahan-bahan untuk dipelajari, yaitu data dan fakta dari masa lampau untuk dipelajari lebih lanjut.

Tetapi walaupun ilmu politik dengan ilmu sejarah memiliki hub ungan dengan ilmu sejarah, mereka juga memiliki capa pandang yang berbeda. Ilmu Sejarah selalu meneropong (berpatokan) pada masa lampau, sedangkan ilmu politik selalu melihat dan beorientasi kepada masa depan (future oriented)



HUBUNGAN ILMU POLIITK DENGAN ILMU FILSAFAT

Filsafat adalah suatu kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa untuk mencari pemecahan atau jawaban atas persoalan-persoalan yang menyangkut alam semesta (universe).

Filsafat banyak mempelajari tentang hal-hal menyangkut kehidupan poltik terutama mengenai sifat hakiki, asal mula dan nilai (value) dari negara yang sangat diperlukan oleh ilmu politik. Oleh karena itu, ilmu politik dan ilmu filsafat memiliki hubungan yang sangat erat.

Filsafat politik juga memiliki hubungan yang erat dengan moral filosofi atau etika (etichs). Etika membahas tentang persoalan-persoalan yang menyangkut norma-norma baik ataupun buruk, manusia yang baik ataupun yang buruk, manusia yang adil ataupun manusia yang tidak adil.


HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU SOSIAL LAIN  
 Ilmu Politik adalah salah satu dari kelompok besar ilmu sosial dan erat sekali hubungannya dengan anggota-anggota kelompok lainnya, seperti sosiologi, antropologi, ilmu hukum, ekonomi, psikologi sosial dan ilmu bumi sosial lainnya. 
  • HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU SOSIOLOGI
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Ilmu sosiologi memiliki hubungan yang erat dengan ilmu politik karena ilmu sosiologi membantu usaha dari ilmu politik dalam memahami latar belakang, susunan dan pola kehidupan sosial dari berbagai golongan dan kelompok dalam masyarakat.
Dengan bantuan dari teori-teori sosiologi, para sarjana ilmu politik dapat mengetahui sampai dimana susunan dan stratifikasi sosial memengaruhi ataupun dipengaruhi. Misalnya Keputusan (policy decisions), corak dan sifat keabsahan politik (political legitimacy), sumber-sumber kewenangan politik (sources of political authority), pengendalian sosial (social control) dan perubahan sosial (social change)

Comments

Popular Posts