ILMU POLITIK

DEFINISI ILMU POLITIK & KONSEP-KONSEP POLITIK

Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari poltik atau politics atau kepolitikan. Politik adalah usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih baik lagi.
Pengertian Politik menurut para ahli:

  1.  Menurut Peter Merkl, Politik adalah usaha untuk mencapai suatu masyarakat yang lebih baik daripada yang dihadapinya (Politik dalam bentuk yang paling baik adalah usaha dalam mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan berkeadilan(Politics,ats its best is a noble quest for a good order and justice).
  2. Menurut Rod Hague et al, Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolekti dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya (Politics is the activity by which groups reach binding collective decisions through attempting to reconcile differences among their members).
  3. Menurut Andrew Heywood, Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak terlepas dari gejala konflik dan kerjasama (Politics is the activity through which a people make, preserve and amend the general rules under which they live and as such is inextricaly linked to the phenomen of conflict and cooperation).
Pada umumnya Politik adalah (Politics) adalah usaha untuk menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar warga untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang lebih harmonis.

Politik dalam suatu negara (state) berkaitan dengan masalah kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan publik (publik policy), dan alokasi (allocation) atau distribusi (distribution) yang disebut dengan konsep-konsep politik.
  • Negara
Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
Para sarjana menekankan bahwa negara itu ada sebagai inti politik (politics), memusatkan perhatiannya pada lembaga-lembaga kenegaraan serta bentuk formalnya.
Definisi ini bisa dikatakan sebagai Pendekatan Institusional (Institutional Approach) bersifat tradisional dan agak sempit ruang lingkupnya.
Pendekatan Institusional berdasarkan beberapa para ahli:
1. Roger F Soltau

Ilmu Politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara .... dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, hubungan antara negara dengan warganya serta hubungan antarnegara (Political science is the study of the state its aim and purposes ... the institution by which these are going to be realized, its relation with its individual members, and other state).
2. J. Barents

Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan bermasyarakat ... dengan negara sbagai bagiannya (en maatschappelijk leven ... waarven de staat een onderdeel vornt)
Ilmu Politik mempelajari negara dan bagaimana negara tersebut melakukan tugas serta fungsinya (De wetenschap der politiek is de wetenschap die het leven van de staat een onderdeel vornt. Aan het onderzoek van die staten, zoals za werken, is de wetenschap der politiek gewijd).
  • Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginan para pelaku.

Tanggapan Para Ahli tentang kekuasaan:
1. Harold D Laswell dan A. Kaplan
Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang pembentukan dan pembagian kekuasaa
2. W.A. Robson 
Ilmu Politik adalahilmu yang mempelajari kekuasaan dalam masyarakat ... yaitu sifat hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup, dan hasil-hasil.
3. Ossip K Fletchteim
Ilmu Politik adalah ilmu sosial yang secara khusus mempelajari sifat dan tujuan dari negara
4. Deliar Noer
Ilmu Politik adalah ilmu yang memusatkan perhatiannya pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat.
Para Sarjana
Ilmu Politik adalah semua kegiatan yang menyangkut masalah dalam memperebutkan mempertahankan kekuasaan.
  • Pengambilan Keputusan
Keputusan (decision) adalah  hasil dari membuat pilihan diantara beberapa alternatif.
Pengambilan Keputusan (decision making) adalah istilah yang menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.
Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok dari politik menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif mengikat seluruh masyarakat.

Menurut Joyce Mitchell, Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat seluruhnya (Politics is collective decision making or the making of public policies for an entire society).

Menurut Karl W Deutsch, Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum (Politics is the making of decisions by public means). 

Menurut Deutsch dkk bahwa negara dianggap sebagai kapal, sedangkan pemerintah bertindak sebagai nahkodanya. Pendekatan ini berdasarkan cybernetika (cybernetics) yaitu ilmu komunikasi dan pengendalian (control).
  • Kebijakan Umum
Kebijakan (policy) adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan itu.

Pengertian Kebijakan menurut Para Ahli:
1. Hoogerwerf

Ilmu Politik adalah kebijakan umum (public policy)  dari pemerintah dalam membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan (doelbewuste vormgeving aan de samenleving door middel van machtsuitoefening).

2. David Easton
Ilmu Politik adalah studi mengenai terbentuknya kebijakan umum (study of the making public policy).

3. Para Sarjana

Kebijakan Publik dianggap bahwa setiap masyarakat mempunyai beberapa tujuan bersama.
  • Pembagian (Distribution) atau Alokasi (Allocation)
Pembagian (distribution) dan alokasi (allocation) adalah pembagian dan penjatahan nilai-nilai (values) dalam masyarakat.

Dalam Ilmu Sosial, Suatu Nilai (value) adalah sesuatu yang dianggap baik dan benar tentang sesuatu yang diinginkan, sesuatu yang mempunyai harga, sesuatu yang ingin dimiliki oleh manusia.

Nilai bisa dapat bersifat abstrak bisa juga bersifat konkret (material). Nilai yang bersifat abstrak dapat berupa penilaian (judgement) atau sesuatu asas, misalnya seperti kejujuran, kebebasan berpendapat dan kebebasan mimbar. Sedangkan Nilai yang bersifat konkret (material) contohnya seperti rumah, kekayaan, dan lain sebagainya.

Harold D Laswell berpendapat tentang politik bahwa Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana. Sedangkan menurut David Easton Sistem Politik adalah keseluruhan dari interaksi-interaksi yang mengatur pembagian nilai-nilai secara autoritatif (berdasarkan wewenang) untuk atas nama masyarakat (a political system can be designated as those interactions through which values are autoritatively allocated for a society).






Comments

Popular Posts